Fluff, Hurt/Comfort, Romance

[Mini Series] The From Moment (순간부터) | Chapter 1

soohanFrom The Moment

Tittle : The From Moment (순간부터) | Chapter One

Author : ChoiXiOh

Cast : Xi Luhan [ex-EXO] || Choi Sooyoung [SNSD]

Other cast :  Find By Your Self

Rating :PG 17

Lenght : Mini Series 1-7

Genre : Romance,sad,and fluf (maybe)

A/N : Hai..hai semua readers.Aku muncul bawa ff series baru nih.Gak tau kenapa tiba-tiba dapet ide nulis ff kek ginian.Dapet-dapet ide pas mimpi kalo soohan beneran jadi pasangan dengan awal yang tak terduga,dan akhir nya iseng-iseng untuk buat ff kek gini.Maaf-maaf ya kalo absurd bin gaje.Lagi hilang selera ngetik nih.

WARNING!!Alur gaje,typo dimana-mana,absurd.Don’t bashing,don’t plagiat.Big Thanks to Active readers yang udah baca+comment dengan positif di semua ff ku.

~Happy Reading~

순간부터

“Bersatu nya dua insan karena hal yang tidak di sengaja dan hal yang tidak di ingankan sebelum nya.”

Author Pov

Choi sooyoung,wanita tinggi semapai bak model internasional,berwajah cantik nan memukau dengan kedua belah pipi chubby nya,bersurai coklat terang yang panjang dan lurus itu kini sedang menyendiri di belakang taman gedung agency nya.

Helaan demi helaan napas berat kini mengalun indah dari kedua belah bibir ranum nya.Entah sudah berapa lama wanita tinggi itu duduk menyendiri berteman kan sepasang headset yang menutupi kedua lubang telinga nya.Mengalirkan alunan lagu ballad yang begitu pas dengan suasana hati nya kini.

Kalut,sedih,bingung,dan takut.

Mata bulat nya yang khas kini sudah mulai terlihat berkaca-kaca menandakan akan ada yang turun sebentar lagi.Kesedihan yang begitu menyesakkan untuk sooyoung alami saat ini.Cobaan berat yang tak ia prediksi ternyata akan terjadi pada nya kini.

Dosa.Dosa besar.Ya,dosa besar.Dosa yang sudah ia lakukan selama hidup nya.Dosa yang mungkin tidak akan di ampuni oleh tuhan nya,dosa yang akan menjadi beban berat nya dan akan setia membayangi masa hidup nya di dunia.

Akankah wanita tinggi itu mampu menopang nya,mampu menopang beban berat yang bahkan tidak ada satupun orang yang akan mengerti.Ini hanya tidak kesengajaan,tapi mengapa bisa menghancurkan hidup nya sampai ke tulang-tulang.

Rasa-rasa nya untuk memikirkan apa yang sudah terjadi saja membuat jantung sooyoung tidak mampu berdetak lagi,membuat darah nya menjadi membeku,dan membuat paru-paru nya tak menghasilkan oksigen lagi.

Mampukah ia untuk menghadapi semua nya sendirian,di saat semua orang terdekat nya akan menjauhi nya setelah ini.Setelah mereka semua tahu dosa terbesar apa yang sudah di lakukan sooyoung.Dan,apakah orang terkasih nya juga akan mengikuti yang lain nya.Menjauhi sooyoung,atau yang bahkan lebih parah mengucilkan seorang Choi sooyoung karena dosa nya yang tak termaafkan.

Ia tahu ini salah.Tapi haruskah ia menyalahkan dirinya sendiri.Hei..asalkan kalian tahu ya,dosa besar ini bukan lah kesalahan nya.Dosa ini benar-benar tidak disengaja.

“Hiks..hiks..”

Suara isak tangis kini mengalun bersama hembusan angin sejuk khas musim gugur.Musim terhangat untuk dirasakan itu kini berubah menjadi menyesakkan dan bukan menghangatkan.Sooyoung benar-benar tak dapat membendung kekesalan nya lagi.Ia kesal dengan dirinya,mengapa juga ia harus terlibat dengan dosa besar yang tak terencana ini.

“Kenapa semua nya terjadi padaku,ya tuhan.Apa kau membenci ku sehingga kau memberikan cobaan besar ini kepada ku.”ucap sooyoung pelan dan di iringi dengan isak tangis nya yang semakin lama semakin menjadi-jadi.Untung saja taman ini tidak banyak yang mengunjungi,jadi sooyoung tak perlu khawatir akan ada orang yang melihat keadaan nya sekarang.

“Apa yang harus ku lakukan sekarang?”ucap sooyoung pelan.

Sungguh,sooyoung tidak tahu harus berbuat apa lagi setelah ini.Kejadian  sebulan yang lalu benar-benar membuat nya lumpuh seketika.Ia hancur saat mengetahui dosa besar yang sudah ia lakukan bersama pria itu.Pria yang sebenar nya ia kenal sebagai rekan nya dan kini malah menjadi mimpi buruk nya bersama dosa besar itu.

Flasback On

Choi sooyoung gadis itu kini sedang menunggu teman nya di bar terkenal yang berada di tengah-tengah daerah padat kota beijing,china.Yaps..Im Yoona,teman seperjuangan nya ini mengajak nya pergi ke china untuk menghabiskan waktu libur 3 hari yang di berikan oleh atasan perusahaan tempat di mana mereka bekerja bersama.

Wanita cantik itu mengajak nya ke bar ini karena sang teman ingin bertemu dengan sang kekasih.Tentu saja sooyoung akan mengiyakan ajakan teman nya itu.Lagi pula kapan lagi ia punya waktu untuk pergi ke bar.

“Kau lama menunggu,soo?”ucap sebuah suara dari arah belakang punggung sooyoung.Sooyoung menoleh ke arah belakang dan mendapati sang sahabat cantik nya ini sudah berdiri dengan dua pria tampan yang berbeda tinggi badan.

“Ya!Aku sudah lebih dari 15 menit menunggu mu,nona im.”oceh sooyoung kesal.

“Maafkan aku,soo.Tadi aku harus menunggu kris dan luhan dulu di depan.”ucap yoona dengan cengiran khas nya.

“Bagaimana dengan kabar mu,nona tinggi?Apa kau masih bersama bocah cadel itu?”ucap kris dengan cengiran khas nya.

Sooyoung memutar bola mata nya malas. “Aku baik.Dan satu lagi,ku tekan kan pada mu untuk tidak mengejek pria ku dengan kata-kata seperti itu.”ucap sooyoung terdengar sebal.

Kris hanya mengangguk-anggukkan kepala nya. “Oh..maaf kalau begitu.Seperti nya kau banyak berubah karena nya ya.”ucap kris.

“Diamlah,pria vampir.Aku badmood karena mu.”ucap sooyoung sebal.

“Ayolah,soo.Kau sudah lama tidak bertemu dengan kris kan semenjak dia keluar dari EXO.Apa kau tidak merasa merindukan pria ku?”ucap yoona.Sooyoung mendecih terlalu kencang. “Maaf,nona im.Tapi memang nya siapa yang akan merindukan vampir menyebalkan seperti dia ini.”ucap sooyoung.

“Terima kasih atas kata-kata kasar mu,nona tinggi.Aku menghormati mu karena kau lebih tua beberapa bulan di atas ku.”ucap kris yang sudah duduk di samping yoona.

Sooyoung mendecih lalu memutar bola mata nya malas.Dan pandangan nya tiba-tiba saja menangkap siluet tubuh tegap seorang pria yang sejak tadi berdiri di depan nya.Ia baru menyadari bahwa yoona tidaklah datang bersama kria saja,tapi sahabat nya itu membawa satu pria lagi.Pria yang ia kenal.

“Xi Luhan?Sedang apa kau di sini?”tanya sooyoung saat sudah menyadari pria di depan nya ini.

Luhan mengambil duduk di samping sooyoung. “Aku di paksa tuan tinggi itu untuk menemani nya kemari.”ucap luhan santai.

Sooyoung mendengus sebal lalu melirik ke arah dua pasangan yang duduk di hadapan nya. “Nasib mu sama seperti ku,luhan.Wanita rusa itu juga yang memaksa ku untuk berlibur kemari hanya untuk menemui pria vampir itu.”sungut sooyoung sebal.

“Ya!Jangan marah-marah terus,soo.Kau mau cepat tua agar sehun tidak mencintai mu lagi.”ucap yoona seraya terkekeh.

Sooyoung menatap yoona tajam. “Tutup mulut mu,im yoona.”sungut sooyoung kesal.

“Baiklah,aku akan tutup mulut.”ucap yoona.

“Sayang,kita berdansa di lantai dansa yuk.Seperti nya sangat mengasikan.Bagaimana?Apa kau mau?”tanya kris mengajak yoona.Lantas yoona pun mengangguk dengan semangat mengiyakan ajakan kekasih nya itu.

“Luhan-sooyoung,kalian tunggu sini saja.Atau kalau mau kalian bisa ikut kami berdansa di lantai dansa.”ucap yoona.

Luhan dan sooyoung menggeleng kuat. “Tidak.Aku tunggu sini saja.”ucap sooyoung dan di ikuti anggukkan kepala dari luhan.

“Ya sudah kalau begitu.Kalian tunggu sini saja.Aku sudah memesankan minuman untuk kalian berdua.”ucap yoona.

“Kalian bisa sedikit berbincang-bincang agar tidak terlalu canggung seperti ini.”ucap kris.Sooyoung dan luhan mendaratkan tatapan mematikan nya ke arah kris.

“Sudahlah sana kalian pergi.”sungut luhan sebal mengusir kris dan yoona.

“Baiklah kami akan pergi.”ucap yoona dan langsung menarik tangan kris untuk menjauh dari luhan dan sooyoung.

Sooyoung menghela napas lelah nya,pasal nya ia malas sekali suasana seperti ini.Berisik,terlalu ramai,dan tidak jelas.Ia ingin kembali ke seoul dan cepat-cepat bertemu dengan sang kekasih.

“Kau ikut yoona ke china hanya ingin menemani nya atau kau memang ingin pergi ke china?”tanya luhan memulai perbincangan.Sooyoung menoleh ke arah pria chinese itu.

“Aku diajak oleh yoona,atau lebih tepat nya di paksa untuk ikut dengan nya menemui kris.”ucap sooyoung.

Luhan menganggukan kepala nya paham. “Lalu bagaimana dengan mu?Kau sudah sebulan ini berada di china,apa kau tak merindukan kekasih mu?”tanya sooyoung.

“Dia pasti mengerti pekerjaan ku di sini.Exo-m masih memiliki beberapa jadwal lagi di china.Mungkin lusa kami akan kembali ke seoul untuk persiapan comeback tahun depan.”ucap luhan.

Sooyoung mengangguk,dan suasana kembali seperti semula.Luhan dan sooyoung memilih diam,karena sebenar nya mereka memang tidak begitu akrab.Awal nya mereka memang agak sedikit akrab,tapi setelah luhan berhubungan dengan seohyun dan sooyoung berhubungan dengan sehun keadaan menjadi berubah drastis.Sooyoung dan luhan bahkan tidak pernah bertegur sapa saat mereka berpapasan atau semacam nya.

Tapi sebenarnya dari awal mereka juga tidak terlalu dekat seperti kedekatan baekhyun dan taeyeon.Sooyoung bahkan sempat berpikir kalau ia tidak cocok berteman dengan pria aneh seperti luhan.Ya,sekira nya seperti itu lah yang di pikirkan sooyoung tentang luhan.

Luhan itu menurut nya pria paling aneh yang pernah di temui nya,ia tidak pernah menunjukkan rasa perhatian kepada kekasih nya di depan umum.Tidak seperti sehun,kekasih nya itu bahkantak canggung-canggung untuk memeluk mesra dirinya di depan umum.

Mungkin karena perbedaan usia yang terpaut jauh.Sehun lebih berpikir agak kekanakan,sedangkan luhan lebih berpikir dewasa,dan yang pasti nya dapat membedakan dimana situasi yang seharus nya bisa saling bermesraan dan situasi yang tidak dapat bermesraan.

Di sisi lain terlihat seorang pria bertubuh tinggi tegap dan kekar,bertopi hitam sampai menutup sebagian mata nya,dan berbalut jaket kulit hitam nan tebal.Pria yang kira-kira berusia 35 tahunan itu berjalan ke arah meja bertender.

Sang bertender mendongakan kepala nya saat pria mistreius itu sudah berada tepat di hadapan nya. “Ada yang bisa saya bantu,tuan?”tanya sang bertender.

Pria misterius itu mendekatkan wajah nya ke telinga sang bertender dan membisikan sesuatu kepada sang bertender.Pria misterius itu pun berbisik seraya menunjuk ke arah meja yang di duduki oleh luhan dan sooyoung.Sang bertender pun hanya mengangguk-anggukkan kepala nya saat pria misterius itu membisikan sesuatu kepada sang bertender.Setelah berbisik-bisikan,pria misterius itu pun merogoh saku jaket hitam nya lalu memberikan botol kecil yang entah isi nya apa kepada sang bertender.Sang bertender pun mengangguk lalu mengambil botol pemberian pria misterius itu.Pria misterius itu langsung melenggang pergi meninggalkan bar.

Back To SooHan

Luhan menghembuskan napas nya kasar,pasal nya ia dan sooyoung sama sekali tak melakukan hal apapun selain duduk manis dan berdiam diri atau sesekali melirik ke arah pasangan yang menjadi sahabat mereka sedang berdansa secara frontal.

“Mereka tidak pernah malu bersikap seperti itu di tempat umum.”ucap luhan berdecih sebal melihat kelakuan sahabat nya yang sedang asik berciuman ditengah lantai dansa.

Sooyoung melirik ke arah luhan lalu setelah nya mengikuti arah pandang luhan dan memutar bola mata nya. “Kau tak perlu heran dengan sikap mereka.Mereka memang selalu seperti itu.”ucap sooyoung.

Saat sedang memandangi dua sahabat mereka dari jauh,luhan dan sooyoung pun di kejutkan dengan kedatangan seorang pria berkemeja putih dan membawa nampan yang berisi 2 gelas minuman yang entah jenis minuman apa itu.

“Permisi tuan dan nona.Ini minuman yang di pesan oleh teman anda.”ucap sang pelayan itu seraya menaruh dua gelas di meja yang di duduki luhan dan sooyoung.

“Ah..terima kasih.”ucap luhan.Sang pelayan itu pun pergi meninggalkan meja luhan dan sooyoung.

Sooyoung menoleh ke arah luhan. “Luhan,ini untuk mu saja.Aku tidak minum alkohol.”ucap sooyoung.

Luhan melirik ke arah sooyoung sekilas baru setelah nya ia melirik ke arah gelas yang berisi minuman itu. “Sepertinya ini bukan alkohol.Ini hanya jus minuman biasa.”ucap luhan.

“Benarkah?Apa kau yakin?”tanya sooyoung.Luhan mengangguk. “Hm,kalau kau tak percaya kau bisa mencoba nya sendiri.”ucap luhan.

Sooyoung mengangguk ragu,tapi akhir nya ia meminum juga minuman itu sampai habis setengah nya.Begitupun dengan luhan,bahkan luhan sampai menghabiskan minuman nya.

“Ini tidak terlalu buruk”ucap sooyoung pelan.

10 menit kemudian.Entah kenapa luhan dan sooyoung merasakan kepala nya sedikit berat,dan tiba-tiba saja suhu tubuh mereka menjadi panas.Terlihat dari peluh yang mulai membanjiri kening dan leher kedua nya.Pergerakan luhan mulai gelisah,ia bergerak tak nyaman di kursi nya.Sedangkan sooyoung,ia meneguk saliva nya sulit.Kedua tangan nya ia kibas-kibaskan di depan wajah nya.Wajah mereka mulai berubah merah padam.

“Kenapa udara nya menjadi panas seperti ini.”ucap luhan pelan yang ternyata masih dapat di dengar oleh sooyoung yang memang duduk di sebelahnya.

“Iya,mengapa tiba-tiba udara nya menjadi panas seperti ini.Padahal ruangan ini di penuhi dengan pendingin udara.”ucap sooyoung.

Luhan dan sooyoung sama-sama mengederkan pandangan mereka.Dan pandangan mereka tak sengaja jatuh ke arah dua pasangan yang seperti nya sedang bercumbu mesra di tengah-tengah lantai dansa.Luhan meneguk saliva nya susah.Kenapa hanya karena melihat pemandangan dua sahabat nya yang sedang bercumbu saja bisa menaikkan gairah nya.

Sedangkan wanita yang berada di samping luhan ini hanya bisa memakukan pandangan nya ke arah dua pasangan yang ternyata kris dan yoona yang sedang bercumbu ria.Entah kenapa tiba-tiba darah wanita tinggi itu berdesir cepat,jantung nya berdebar tak karuan hanya karena melihat adegan yang sebenar nya sudah sering ia lihat di drama-drama.

Luhan dan sooyoung tidak sengaja saling bertatapan.Luhan menatap dalam ke arah manik mata sooyoung,begitupun juga dengan sooyoung.Kedua nya saling diam dan bertatap-tatapan.Hingga entah sejak kapan luhan mulai mendekatkan tubuh nya ke tubuh sooyoung.

Sooyoung hanya diam dan menurut saat luhan dengan berani nya menarik pinggang nya untuk mendekatkan tubuh nya ke arah tubuh pria chinese itu.Luhan tersenyum miring saat menatap mata sooyoung,pandangan nya turun ke bibir sooyoung.

Dan dengan perlahan luhan mulai mendekatkan wajah nya ke wajah sooyoung.Ia memiringkan kepala nya dan dengan sengaja mulai menghembuskan napas segar nya di wajah sooyoung.Sooyoung mulai menutup kedua belah mata nya saat merasakan sapuan lembut bibir luhan.

Mereka berciuman,saling mengecup dalam irama yang cepat,saling melumat dengan agresif.Kepala mereka pun saling bergerak ke kanan dan ke kiri.Entah kerasukan makhluk apa sooyoung mengangkat kedua tangan nya untuk memeluk leher luhan.Menyuruh luhan agar semakin memperdalam cumbuan bibir pria itu di bibir nya.Tentu luhan akan mengiyakan apa yang sooyoung mau selagi itu bisa memuaskan birahi nya yang mulai memuncak.

Kedua tangan luhan mulai nakal menjalari tubuh sooyoung yang malam ini hanya terbalut mini dress dengan pendek 10 centi di atas lutut,dan belahan dada yang sedikit terbuka.Sooyoung melenguh saat merasakan belaian di paha atas nya.

Seperti nya hasrat luhan memang sudah tidak bisa di bendung lagi.Ia ingin menikmati sooyoung malam ini juga.Tidak peduli siapa wanita itu,dan status nya.Yang terpenting sekarang adalah memuaskan gairang yang sudah berada di puncak ubun-ubun nya.

Luhan melepas ciuman nya dengan sooyoung.Ia dapat melihat raut kekecewaan dari sorot mata sooyoung.Ia kembali mengecup ganas bibir sooyoung lalu kembali menjauhan wajah nya.

“Di dekat sini ada tempat penginapan.Apa kau ingin kesana bersama ku?’ucap luhan dengan nada menggoda.Kedua tangan nya sudah bergerilya di tubuh depan sooyoung.

Sooyoung hanya menutup mata nya menahan sentuhan-sentuhan yang luhan berikan di tubuh nya. “Seperti nya aku sudah tidak bisa menolak lagi.”ucap sooyoung dengan senyuman iblis nan menyeramkan.

Luhan tersenyum setan,ia kembali mendaratkan kecupan-kecupan hangat di bibir sooyoung,namun sooyoung cepat-cepat menahan dada nya.

“Nanti saja setelah sampai di hotel.Apa kau mau menikmati tubuh ku di tempat umum seperti ini,eoh?”tanya sooyoung dengan menggerling nakal ke arah luhan.

Luhan kembali menampilkan senyum setan nya. “Baiklah kalau begitu aku akan bersabar sampai kita tiba di hotel.”ucap luhan.Sooyoung tersenyum miring.

Luhan menggandeng tangan sooyoung lalu menarik nya untuk pergi meninggalkan bar,tanpa memberitahu kepada kris dan yoona kalau mereka pergi meninggalkan bar.

***

Tak butuh waktu lama bagi luhan dan sooyoung untuk sampai di hotel,karena memang jarak antara bar tadi dengan hotel ini cukup dekat,hingga berjalan kaki saja mereka sudah sampai.

Luhan sudah memesan kamar sebelum nya.Dan kini kedua nya sudah berada di dalam kamar hotel yang ukuran nya tidaklah kecil.Luhan mendorong sooyoung ke tembok,ia mulai mencium ganas bibir sooyoung.Kedua tangan sooyoung pun mulai melingkar di leher luhan,memeluknya agar luhan memperdalam ciuman nya.

“Eunghh..”lenguh sooyoung saat dengan tiba-tiba nya luhan menggigit paksa bibir bawah nya dan pria itu langsung meneroboskan lidah nya memasuki mulut sooyoung.

Sooyoung menjambak rambut luhan saat salah satu tangan pria itu menekan salah satu gundukan dada nya dari luar pakaian nya. “Eunghh..”desah sooyoung.

Kedua tangan luhan menangkup bokong sooyoung dan mengangkat nya ke atas tubuh nya.Sooyoung melingkarkan kedua kaki nya di pergelangan pinggang luhan erat.Dan mereka pun berjalan ke arah kamar hotel yang mereka pesan.

Luhan membaringkan tubuh sooyoung di ranjang,setelah nya ia pun naik ke atas ranjang dan menindih tubuh sooyoung.Ciuman mereka pun semakin panas,dan hingga akhir nya malam itu mereka mengisi nya dengan ‘kegiatan’ yang dapat memenuhi gairah dan hasrat terpendam mereka.

Hingga pagi menjelang,dan sooyoung lah yang pertama bangun.Wanita itu mengerjapkan kedua mata nya saat sinar matahari pagi masuk melalui celah jendela yang tak tertupi tirai menusuk mata almond nya.Sooyoung memegang kepala nya yang masih terasa berat,ia mengucek-ngucek mata nya.Dan saat terbuka sempurna ia pun menatap keseliling dengan pandangan bingung.

Maka dengan cepat ia menoleh ke arah samping,dan betapa terkejut nya ia saat mendapati seorang pria tidur seranjang dengan nya.Maka dengan perasaan was-was sooyoung mengintip ke dalam selimut yang membalut tubuh nya.

Mata bulat wanita itu semakin bulat saat menyadari tubuh nya tak terbalut apa pun selain selimut tebal.Ia terdiam sejenak mengumpulkan ingatan nya melihat apa yang sudah terjadi kini.Ia dan seorang pria tidur seranjang tanpa memakai busana.Bukan kah hal itu patut di curigakan.

Tak terasa bulir-bulir air mata mulai turun membasahi wajah cantik nya.Ia tidak tahu kenapa hal ini bisa terjadi.Dirinya sudah tidak suci lagi sekarang.Apa yang harus ia lakukan sekarang.Bagaimana kalau nanti ia hamil.Sudah pasti itu menajadi mimpi buruk nya.

“Eungh.”lenguh pria di samping sooyoung yang mulai menggerakan tubuh nya.

Pria itu mengucek-ngucek kedua mata rusa nya.Sooyoung tetap menatap lurus kedepan dengan air mata yang semakin membasahi wajah nya.Pria itu merenggangkan oyot nya.Kedua mata pria itu sudah terbuka sempurna.

Ia menoleh ke samping dan terkejut saat menyadari keberadaan sooyoung di samping nya.Namun ia belum menyadari dengan apa yang sudah terjadi kini.

“Choi sooyoung.”ucap pria itu.

“Apa yang sudah kau lakukan kepadaku?”tanya sooyoung dengan nada dingin nan tajam.Ia sama sekali tak menoleh ke arah luhan.

Luhan mengerutkan alis nya bingung.Seperti nya pria tampan berkebangsaan chinese itu benar-benar belum menyadari situasi yang sedang terjadi sekarang.

“Apa maksud mu?Dan mengapa kau tidur seranjang dengan ku?”tanya luhan.Benar-benar pertanyaan bodoh.

Sooyoung menoleh ke arah luhan.Ia menatap luhan dengan pandangan tajam nan mematikan.Air mata nya benar-benar tak bisa ia tahan lagi untuk tidak keluar.Benar-benar sangat sulit.

“Pria brengsek.Apa yang kau lakukan kepada ku semalam.”ucap sooyoung berteriak marah.

Luhan tersentak hebat.Ia terdiam sejenak memikirkan maksud dari ucapan sooyoung.Luhan menatap sooyoung tajam,pandangan nya pun turun kebawah dan melihat tubuh sooyoung hanya terbalut dengan selimut tebal yang di sediakan oleh hotel.Luhan membelakan mata nya melihat itu.Maka dengan perasaan was-was,ia pun juga melihat tubuh nya di balik selimut.Dan..yaps,luhan benar-benar di buat jantungan saat melihat kondisi tubuh nya juga tak terbalut apapun selain selimut hotel yang menyelimuti tubuh nya.

Luhan menatap ke arah sooyoung. “S..sooyoung.A..aku..aku-”ucap luhan terbata.

“Diam!Kau benar-benar pria brengsek yang pernah aku temui,xi luhan-ssi.Berani-berani nya kau melakukan hal ini kepada ku.”ucap sooyoung histeris.

“Sooyoung.Sungguh aku tak tahu mengapa hal ini bisa terjadi.”ucap luhan.

“Hiks.Kalau bukan kau lalu siapa lagi.Kau yang berada seranjang dengan ku,xi luhan.”ucap sooyoung dengan isakan tangis nya.

Luhan mencoba memegang tangan sooyoung,namun sooyoung langsung menarik tangan nya. “Jangan sentuh aku.”ucap sooyoung.

“Choi sooyoung,dengarkan aku.Aku tidak tahu mengapa hal ini bisa terjadi.Aku benar-benar tak melakukan apapun kepada mu.Sungguh,kau harus percaya kepada ku.”ucap luhan menjelaskan.

Sooyoung hanya menangis tersedu. “Kita sudah melakukan dosa besar,xi luhan-ssi.”ucap sooyoung pelan namun masih dapat di dengar oleh luhan.

Luhan menghela napas lelah nya.Tiba-tiba ia mengingat sesuatu. “Jangan-jangan ini semua terjadi karena minuman itu.”ucap luhan.Sooyoung menatap ke arah luhan.

“Apa maksud mu?”tanya sooyoung. Luhan kembali mengingat-ingat kejadian semalam. “Minuman yang di berikan kepada kita pasti sudah di campuri dengan obat perangsang.”ucap luhan.

Sooyoung berdecih. “Minuman itu di pesankan oleh yoona,dan tidak mungkin yoona lah yang menyuruh pelayan itu untuk mencampur obat perangsang ke dalam minuman itu.”ucap sooyoung.

“Itu semua bisa jadi,sooyoung.”ucap luhan. Sooyoung tertawa meremehkan. “Sahabat ku tidak mungkin menjebakku separah itu,xi luhan-ssi.”ucap sooyoung.

“Lalu siapa yang merencanakan ini semua kalau bukan-”ucapan luhan terpotong. “Kau.Kau pasti yang sudah merencanakan semua nya.Kau ingin menghancurkan hidup ku,eoh.”ucap sooyoung berteriak histeris di depan wajah luhan.

“Choi sooyoung.Aku tidak pernah punya pikiran bejat seperti itu.Sungguh,aku benar-benar tidak tahu hal ini bisa terjadi.”ucap luhan.

“Aku semakin membenci mu sekarang,luhan-ssi.Kau pria paling brengsek yang pernah ku temui di dunia ini.”ucap sooyoung dan langsung menarik selimut lalu melangkahkan kaki nya ke toilet yang ada di kamar hotel itu.

Luhan mengacak-acak rambut nya frustasi.

“Apa yang sudah ku lakukan sebenar nya.”ucap luhan.

Flasback Off

Dan sejak saat itu hubungan sooyoung dan luhan pun semakin tidak akrab.Kedua nya selalu menghindar saat berpapasan.Sooyoung selalu teringat kejadian itu saat menatap mata luhan.Rasa-rasa nya masalah itu semakin membebani pikiran nya.

Seperti saat tadi,di mana saat ia dan yuri sedang berjalan bersama disepanjang lorong lantai 3,tiba-tiba saja ia berpapasan dengan luhan dan xiumin.Sooyoung langsung memalingkan wajah nya seketika saat kedua pandangan mereka bertemu.Seperti nya hubungan kedua nya memang sudah tidak dapat di perbaiki secara baik-baik.

Sooyoung menghela napas lelah nya entah untuk yang keberapa kali.Ia mengusap air mata nya yang masih membanjiri wajah cantik nya,dan menegakkan tubuh nya.

“Padahal ini semua terjadi hanya karena kesalahan.”ucap sooyoung lirih.

Ya,maksud dari kata kesalahan adalah,saat sang pelayang bar itu memberikan minuman yang seharus nya tidak di tujukan untuk luhan dan sooyoung.Pelayan itu salah memberikan minuman kepada mereka.Yang harus nya untuk pasangan yang duduk di samping meja sooyoung dan luhan.

Ya,tapi harus bagaimana lagi.Sekarang semua nya sudah terlanjur terjadi.Mau tidak mau,terima tidak terima,ikhlas tidak ikhlas.Sooyoung tetap harus menerima nya.Kalau memang ia bisa memutar balikan waktu,ia lebih memilih tidak ikut ajakan yoona ke beijing daripada harus berakhir menyesakkan seperti ini.

Sooyoung beranjak dari duduk nya.Ternyata sejam lebih duduk menyendiri di bangku taman yang terdapat di taman belakang gedung perusahaan bisa membuat nya bosan dan lelah juga.Akhir nya sooyoung memutuskan untuk melangkahkan kaki nya menuju kr ruang dance utama di perusahaan tempat dimana dirinya bernaung.

***

‘Cklek’

Sooyoung membuka pintu ruang dance utama dan masuk kedalam nya.Ia menghembuskan napas nya saat menyadari tidak ada satupun manusia di dalam ruangan yang ukuran nya lumayan besar itu.Ia melirik jam tangan baby-g berwarna merah maroon nya.

“Ah..ternyata aku kecepatan setengah jam.”ucap nya di sertai hembusan napas lelah nya.

Karena tidak memiliki hal yang dapat ia lakukan di ruangan se-sepi ini,akhir nya sooyoung pun memutuskan untuk keluar dari ruangan dance utama itu.Ia memutar tubuh nya dan berjalan ke arah pintu ruang dance nya.

Tapi belum sempat sooyoung meraih gagang pintu ruang dance,tiba-tiba ia di kejutkan oleh seseorang yang membuka pintu ruang dance utama dengan tiba-tiba.Dan itu pun membuat sooyoung terlonjak kebelakang karena terkeujut.

‘Cklek’

Pintu ruangan dance terbuka dan kini terpampang lah se-sosok pria tampan,berkulit putih susu,dan bersurai coklat madu.Sooyoung maupun pria yang baru datang itu pun saling menatap dalam keterkejutan.Kedua mata mereka saling menatap dalam.Kedua tubuh mereka pun tidak bergerak sama sekali.

Sooyoung langsung tersadar dari lamunan nya,ia pun langsung memalingkan padangan nya dan berjalan cepat ke arah pintu keluar.Namun belum sempat sooyoung membuka pintu nya,sebuah tangan kekar sudah menahan pergelangan tangan nya lebih dulu.

“Sooyoung.”ucap pria itu yang menahan pergelangan tangan sooyoung.

Sooyoung hanya diam,bahkan ia tidak menoleh ke arah pria yang memanggil nama nya.Entah kenapa sekarang hati nya menjadi beku,ia tidak dapat merasakan apa pun.Bahkan indra peraba tangan nya saja tidak merasakan sentuhan tangan pria itu.

Sooyoung menghempaskan tangan pria itu yang menahan pergelangan tangan nya kasar,sampai akhir nya tangan pria itu terlepas dari pergelangan tangan nya.Tanpa mengeluarkan sepatah katapun,sooyoung pun kembali berjalan menuju pintu ruangan dance utama ini.

“Choi sooyoung.”panggil pria itu,dan kembali menahan pergelangan tangan sooyoun.Pria itu membalikan tubuh sooyoung menghadap nya.

“Kita harus bicara.”ucap sang pria.

Sooyoung menatap tajam ke arah pria di hadapan nya.Kedua tangan nya terkepal kuat.Sudah ia tetapkan dari dalam hati nya kalau ia tidak akan berbicara sepatah kata pun kepada pria brengsek yang sudah menghancurkan hidup nya ini.

“Choi sooyoung,bisakah kau menjawab ku.Jangan diam seperti ini.”ucap pria itu.

“Apa mau mu,Xi Luhan-ssi?”tanya sooyoung dengan nada yang terdengar sangat dingin,dan bahkan dingin nya bisa membuat seluruh ruangan menjadi es kutub.

Pria yang ternyata luhan itu pun menghela napas berat nya. “Bisakah kita membicarakan tentang masalah ini.”ucapnya.

Sooyoung melirik tajam ke arah luhan yang sedang menatapnya dengan pandangan cemas. “Sudah tidak ada yang perlu dibicarakan lagi.”ucap sooyoung lalu kembali menghempaskan tangan luhan.Namun kali ini luhan tidak membiarkan genggaman nya di pergelangan tangan sooyoung terlepas.Ia benar-benar menahan nya dengan erat.

“Apa kau pikir ini sudah selesai.Masalah ini bukanlah masalah kecil,sooyoung.”ucap luhan.

“Lalu mau mu apa?Apa yang harus di selesaikan lagi,huh?”ucap sooyoung penuh penekanan di setiap kata-kata nya.

Luhan menutup mata nya sejenak,lalu menghembuskan napas lelah nya. “Aku akan bertanggung jawab atas semua nya.”ucap luhan dengan satu tarian napas.

Sooyoung membulatkan mata nya seketika. “Apa maksud mu?”tanya nya.

“Aku akan bertanggung jawab atas semua yang sudah terjadi di antara kita,walaupun itu bukan kesalahan kita sepenuh nya.”ucap luhan.

Sooyoung menundukkan wajah nya. “Memang nya kau sanggup?”tanya sooyoung dengan tatapan masih menatap tajam ke arah luhan.

Luhan menarik napas berat nya. “Aku akan berusaha.”ucap luhan.

“Apa kau tak memikirkan perasaan kekasih mu.Bagaimana kalau mereka mengetahui hal yang sebenarnya.Kau akan berbuat apa,huh?”tanya sooyoung memborbardir hati luhan.

Luhan terdiam sejenak.Sooyoung berdecih. “Kau bahkan tak berpikir ke arah sejauh itu,kan”ucap nya.

Luhan mendongak dan menatap sooyoung dalam. “Aku akan tetap bertanggung jawab,dan berusaha agar tidak ada yang tahu mengenai hal ini.”ucap luhan.

Sooyoung kembali menatap luhan. “Aku tak yakin kau dapat melakukan nya.”ucap sooyoung dengan nada meremehkan.

“Bisakah kau mempercayai ku,sooyoung.Aku akan sungguh-sungguh bertanggung jawab.”ucap luhan.

“Aku tak ingin jatuh ke dalam ucapan palsu mu.”ucap sooyoung lalu kembali mencoba melepaskan tangan luhan yang menahan pergelangan tangan nya.

“Aku mohon,sooyoung.Aku tidak ingin menjadi pria brengsek.Aku akan tetap bertanggung jawab.”ucap luhan kekeuh.

Sooyoung memutar bola mata nya kesal. “Terserah apa kata mu.Yang jelas,aku tak akan mempercayai mu lagi.”ucap sooyoung dan menghempaskan tangan luhan lalu melangkahkan kaki nya keluar dari ruangan dance utama.Meninggalkan luhan yang masih terpaku karena ucapan-ucapan pedas dari bibir sooyoung.

Luhan menghembuskan napas berat nya. “Dengan cara apa lagi untuk bisa menyelesaikan masalah seberat ini.”ucap luhan pelan dan terdengar seperti desisan.

Sedangkan di luar nya,sooyoung pun kembali menjatuhkan air mata nya.Sebelum nya sudah pernah ku katakan kan.Setiap kali sooyoung menatap mata luhan,bayangan-bayangan kejadian menjijikan itu pasti akan memenuhi seluruh ruang yang berada dalam otak nya.

Ia merasa jijik kepada dirinya sendiri sekarang.Ia tidak tahu harus berbuat apa lagi.Satu-satu nya,ia memang harus meminta luhan untuk bertanggung jawab dengan semua yang sudah menimpa mereka berdua.Walaupun hal ini terjadi karena kesalahan dan bukan mereka yang merencanakan.

Sekarang yang ia takutkan adalah,muncul nya makhluk yang mengisi tubuh nya hasil dari benih yang sudah pria itu keluarkan di dalam tubuh nya.Ia takut kalau mimpi terburuk nya itu benar-benar terjadi.Sungguh,ia tak sanggup kalau harus menganggung nya.

Tapi apakah kata-kata luhan dapat di percaya.Apakah pria itu memang ingin mempertanggung jawabkan semua nya.Ia hanya takut kalau luhan hanya sedang bermain-main dengan ucapan nya.Ia takut kalau luhan tidak akan menepati janji nya untuk bertanggung jawab.

Sudahlah,semua ini hanya waktu dan keadaan lah yang dapat menjawab nya.Luhan dan sooyoung hanya tinggal siap untuk menjalani semua nya kalau memang mimpi buruk itu benar-benar terjadi.

‘TBC’

Note :Hai..hai readers baik.Ketemu lagi sama anak nya soohan yang paling cantik seperti mamih nya dan yang paling imut seperti papih nya.#WekkAbaikan.Oke..oke kidding.Gimana nih ff hasil dari mimpi tak terduga ku.Absurd bin gaje yah,kira-kira kalian suka gak sama ff gaje kek gini.Kalo emang ga suka,sudahlah lebih baik ku hentikan ff ini.Daripada membuat kalian semua pada teler tak jelas#mulaingaco.Aku hanya ingin memberikan kalian moment soohan yang kemungkinan besar sudah tidak dapat kita temukan lagi di dunia nyata.Aku sih berharapnya sedikitnya ada lah moment soohan tahun ini,walaupun tidak terlalu menggemparkan seluruh umat di dunia#lebainyamulai.Yang penting soohan shipper makin berjaya.Jangan takut akan kehilangan feel dari moment mereka berdua.Setidaknya kalau memang gak ada moment mereka di dunia nyata,aku bisa nyiptain moment mereka di dunia imajinasi.#Curcolkepanjangan. J

Satu tanggapan untuk “[Mini Series] The From Moment (순간부터) | Chapter 1”

Tinggalkan komentar